Amerika
dikenal sebaagai negara superpower alias negara adidaya di dunia. Hampir semua
bidang Negeri Paman Sam ini selalu menjadi unggulan. Akan tetapi tahukah Anda
bahwa Amerika ternyata segan dengan Bangsa kita Indonesia?. Amerika sangat
berhati-hati dengan Indonesia, khususnya dengan militer Indonesia. Bagaimana
bisa? Bukankah militer AS adalah militer terbaik di dunia?
Memang
benar, militer AS termasuk dalam kategori militer terbaik karena didukung oleh
kelengkapan militer yang canggih selain militer Inggris dan militer Israel.
Ternyata kehebatan dan kekuatan militer Indonesia juga masuk ke dalam nominasi
militer terbaik dunia. Hal ini membuktikan bahwa militer negara kita
diperhitungkan sebagai kekuatan militer yang kuat di mata dunia. Sejak dulu,
militer Indonesia memang sudah cukup populer di telinga dunia, khususnya di
negara-negara adidaya.
Terlebih
saat Perang Dunia II meletus, dengan semangat perjuangan, militer kita beraksi
menumpas penjajahan Jepang meski dengan peralatan perang yang tak secanggih
militer Jepang. Kemudian saat NICA membonceng sekutu untuk merebut kembali
Indonesia dari negaranya sendiri, dengan sisa-sisa semangat perjuangan 45,
militer bersama-sama rakyat menggagalkan niat para penjajah ini.
Tak
hanya itu saja, masih ada beberapa alasan lainnya mengapa Amerika enggan
‘menyerang’ Indonesia. Berikut informasinya yang pasti akan membuat Anda rakyat
Indonesia bangga dengan Tanah Air ini:
• Perang
AS melawan Vietnam atau perang AS melawan Korea Utara adalah sejarah suram bagi
AS karena militer AS begitu kuwalahan menghadapi para anggota militer Vietnam
dan Korea Utara. Lantas, apa hubungannya dengan Indonesia? Memang tidak banyak
yang tahu bahwa Indonesia disebut-sebut sebagai ‘guru’ Korea Utara dan Vietnam.
Militer AS juga sering mengadakan latihan bersama/ latihan gabungan bersama
beberapa kesatuan militer negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Dari
momen latihan bersama ini, militer AS melihat bahwa militer Indonesia tak boleh
dipandang sebelah mata.
•
Terlepas dari kekuatan militernya, Negara Indonesia adalah negara yang besar
dan kaya. AS mengakui bahwa Indonesia memiliki segalanya. Hanya saja SDM
Indonesia masih belum mampu mengelola kekayaan Indonesia secara optimal. Jika
suatu saat SDM Indonesia berhasil, kelak Indonesia akan menjadi negara paling
maju di kawasan Asia mengalahkan Cina, Korea Selatan, dan Jepang.
•
Konsep NONBLOK Indonesia juga ternyata sangat mempengaruhi posisi Indonesia
sebagai negara yang disegani oleh AS. Banyak negara anggota NATO yang
mengadakan kerjasama dengan Indonesia, terutama kerjasama di bidang militer,
karena jika tidak NATO tidak akan mendapatkan posisi yang strategis di kawasan
ASIA.
•
Kopassus juga menjadi kekuatan militer Indonesia yang begitu dikagumi oleh AS.
Kopassus Indonesia mampu menginfiltrasi dan menerobos kawasan negara lain tanpa
sepengetahuan negara yang bersangkutan. Sebut saja ketika terjadi perang
Vietnam, Kopassus Indonesia berhasil menerobos untuk menyelematkan para tahanan
perang AS. Banyak negara yang berpendapat bahwa sesi latihan Kopassus Indonesia
tergolong brutal. Namun ini kemudian menjadi kelebihan Kopassus di mana
kekuatan fisik, mental, dan performa adalah 3 kunci penting dalam hal penilaian
kualitas suatu kekuatan militer.
•
Jikalaupun benar militer AS menyerang Negara Indonesia dengan menggunakan
senjata nuklir, AS akan mengalami kerugian besar, terutama kerugian biaya.
Mengapa? Biaya pasca perang nuklir akan sangat membengkak. AS perlu
mempertimbangkan biaya pemulihan pasca pengeboman nuklir, biaya pengelolaan
sumber daya alam Indonesia yang begitu melimpah, belum lagi biaya eksploitasi
SDA yang terkena efek radiasi nuklir.
Tak
hanya itu saja, serangan AS ke Indonesia akan mengakibatkan dampak-dampak yang
jauh lebih buruk bagi AS, misalnya saja akan terjadi perang agama antara Islam
dan Kristen, Rusia , Cina, dan Korea Utara tak segan-segan luncurkan senjata
nuklirnya untuk menyerang AS sebagai tindakan antisipasi mereka, masyarakat AS
terkenal dengan budaya ‘takut mati’, jadi jikalaupun terjadi perang, rakyat AS
enggan ikut andil dalam berperang, dan AS akan menjadi ‘target’ sebagian besar
masyarakat dunia karena ada begitu banyak negara di dunia yang sakit hati dan
dirugikan oleh AS.
Sumber:kumpulanmisteri.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar