3K (Kenali,
Konsultasikan, dan Kendalikan), tiga langkah inilah yang disebut sebagai 3K itu
adalah merupakan kunci awal untuk menangani gejala alergi pada anak. Namun yang
sering jadi masalah, masih banyak masyarakat terutama para orang tua yang belum
paham betul mengenai solusi bagaimana cara menangani alergi bagi anak dan
dampak jangka panjangnya.
Apakah Anda salah
satunya? Jika iya, yuk lebih sadar alergi pada anak mulai sekarang. Karena
menurut World Allergy Organization (WAO) 2011, angka penyebaran alergi pada
anak mencapai 30-40% populasi dunia. Hal ini disebabkan oleh pola hidup
masyarakat dan juga kurangnya pemahaman masyarakat mengenai alergi. Padahal,
alergi bisa memiliki dampak terhadap kesehatan di masa depan. Nah bahaya kan
Bun,….
“Alergi memiliki dampak jangka
panjang terhadap kesehatan di kemudian hari, seperti timbulnya asma dan
rhinitis serta meningkatnya risiko penyakit degenerative. Serta dampak sosial
seperti harus sering ke dokter, meningkatnya pengeluaran untuk kesehatan,
berkurangnya produktivitas orangtua, prestasi belajar anak yang menurun karena
sering sakit, dan lainnya. Gak kebayangkan bunda kalau si kecil alergi parah? Karena
dampak yang besar dan berkelanjutan itu, sangatlah penting untuk melakukan
pengamatan terhadap alergi sedini mungkin,” hal ini diungkapkan oleh Ketua
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
(IKK FK UI), Dr. Herqutanto.
Nah untuk itulah agar masalah alergi dapat dipahami dengan baik
oleh masyarakat terutama bagi para orang tua, perusahaan susu di Indonesia
yaitu Sarihusada bekerjasama dengan Departemen IKK FK UI menggalakkan program 3K,
yaitu tindakan yang dilakukan mulai dari Kenali, Konsultasikan, dan Kendalikan.
Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terutama
orang tua tentang bahayanya alergi bagi si buah hati dan tidak bingung
bagaimana cara mengatasinya.
3K adalah suatu tindakan yang terdiri dari Kenali, Konsultasikan,
dan Kendalikan. ‘Kenali’ adalah mengenal pengertian dari alergi dengan benar,
faktor risiko, penyebab, serta gejala. Sedangkan ‘Konsultasikan’ merupakan
langkah selanjutnya, yaitu konsultasi kepada dokter begitu risiko diketahui
atau terdapat kejadian yang menyerupai gejala alergi. Yang terakhir adalah
‘Kendalikan’, ini merupakan langkah terakhir yang diambil, yaitu mengambil
tindakan pencegahan maupun pengobatan sesuai saran dokter.
Ternyata, alergi itu bukan masalah yang sepele, ya bunda. Jadi,
yuk bunda kenali alergi secara lebih dalam agar si buah hati jangan sampai
alergi parah!
Kenali
‘Kenali’ adalah mengenal pengertian alergi dengan benar, faktor
risiko, penyebab, serta gejala. Secara umum, alergi adalah suatu reaksi
kekebalan tubuh yang menyimpang. Hal ini dapat terjadi akibat tubuh memberi
reaksi secara berlebihan terhadap sesuatu yang dianggap asing dan berbahaya.
Reaksi berlebihan inilah yang dapat terjadi pada sistem pencernaan, pada kulit,
dan sistem pernapasan.
Konsultasikan
Setelah Kenali alergi lebih lanjut, tindakan selanjutnya adalah
‘Konsultasikan’, yaitu konsultasi kepada dokter begitu risiko diketahui atau
terdapat kejadian yang menyerupai gejala alergi. Setiap anak yang terkena
alergi dapat memiliki gejala yang berbeda-beda. Pada umumnya, gejala alergi
dapat terjadi pada sistem pencernaan, pada kulit, dan sistem pernapasan. Si
Kecil yang mengalami alergi pada pencernaan dapat memiliki gejala seperti
muntah, diare, atau susah BAB. Sedangkan jika si Kecil mengalami batuk, bersin,
atau asma, bisa jadi si Kecil mengalami alergi yang terjadi pada sistem
pernapasan. Dan gejala yang paling umum adalah gatal, bentol, dan kemerahan
pada kulit. Jika anak Anda mengalami gejala alergi ini, segera konsultasikan
dengan dokter anak Anda.
Kendalikan
Yang terakhir adalah ‘Kendalikan’, ini merupakan langkah terakhir,
yaitu dengan mengambil tindakan pencegahan maupun pengobatan sesuai saran
dokter. Alergi dapat juga dipicu oleh berbagai faktor, seperti makanan, obat,
serangga, lateks, zat kimia tertentu, maupun musim. Jika si buah hati terkena
alergi, maka bunda harus perhatikan nutrisinya dengan baik. Secara umum,
sebaiknya si buah hati menghindari makanan atau barang-barang yang dapat menimbulkan
alergi. Dan pastinya, nutrisi terbaik yang dapat diberikan untuk si buah hati
yang memiliki risiko alergi adalah ASI.
Nah bunda, apabila informasi ini
penting bagi para buah hati,…Yuk Share, satu kebaikan sangat bermanfaat bagi
hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar